1. Keanekaragaman
hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah
pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat
dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya,
yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan,
hewan,
dan mikroorganisme serta ekosistem
dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan
bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan
dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali
digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.
2. Keanekaragaman Hayati adalah
keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang dapat
ditemukan pada makhluk hidup.Keanekaragaman hayati merupakan lahan penelitian
dan pengembangan ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan manusia.
3.
Apabila Anda mendengar kata
“Keanekaragaman”, dalam pikiran anda mungkin akan terbayang kumpulan benda yang
bermacam-macam, baik ukuran, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya. Bayangan
tersebut memang tidak salah. Kata keanekaragaman memang untuk menggambarkan
keadaan bermacam-macam suatu benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan
dalam hal ukuran, bentuk, tekstur ataupun jumlah.Sedangkan kata “Hayati”
menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkan
bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer.Keanekaragaman hayati
disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk
hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk,
jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.Sedangkan keanekaragaman dari
makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan ciri antara makhluk hidup.
Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman makhluk hidup.
4. Keragaman hayati (biodiversity atau biological diversity)
merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekayaan berbagai bentuk
kehidupan di bumi ini mulai dari organisme bersel tunggal sampai organisme
tingkat tinggi. Keragaman hayati mencakup keragaman habitat, keragaman spesies
(jenis) dan keragaman genetik (variasi sifat dalam spesies).
5. Keanekaragaman Hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam suatu
ekosistem tertentu, bioma, atau seluruh planet. Keanekaragaman Hayati adalah ukuran dari kesehatan ekosistem. Keanekaragaman Hayati adalah sebagian fungsi dari iklim. Pada habitat darat,
daerah tropis biasanya kaya sedangkan daerah-daerah kutub dukungan spesies yang
lebih sedikit. Perubahan lingkungan yang cepat biasanya menyebabkan kepunahan
massa. Salah satu perkiraan adalah bahwa kurang dari 1% dari spesies yang telah
ada di Bumi yang masih ada.
Keanekaragaman
hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi.
Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga sekitar
600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea,
bakteri,
protozoa,
dan organisme
uniseluler lainnya
sebelum organisme
multiseluler muncul
dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara
periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat
aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.
Perbedaan
atau keanekaragaman hayati dapat disebabkan oleh faktor abiotik maupun oleh
faktor biotik. Perbedaan keadaan udara, cuaca, tanah, kandungan air, dan
intensitas cahaya matahari menyebabkan adanya perbedaan hewan dan tumbuhan yang
hidup. Hal tersebut mengakibatkan adanya keanekaragaman hayati.
Pada umumnya pola distribusi penyebaran tumbuhan dan hewan dikendalikan oleh faktor abiotik seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Perubahan pada faktor abiotik dapat menyebabkan organisme berkembang dan melakukan spesialisasi.
Pada umumnya pola distribusi penyebaran tumbuhan dan hewan dikendalikan oleh faktor abiotik seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Perubahan pada faktor abiotik dapat menyebabkan organisme berkembang dan melakukan spesialisasi.
Di negara kita Indonesia,
keanekaragaman hayati merupakan sumber daya yang penting bagi pembangunan
nasional. Sejumlah besar sektor perekonomian nasional tergantung secara
langsung ataupun tak langsung dengan keanekaragaman flora-fauna, ekosistem
alami dan fungsi-fungsi lingkungan yang dihasilkannya. Keanekaragaman hayati
ini juga merupakan anugerah terbesar bagi masyarakat Indonesia karena Indonesia
merupakan salah satu Negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar di
dunia.
Sumber :
1 komentar:
sangat bermanfaat ,,, terimakasihhh
Posting Komentar